November 6, 2025

TUBUH KOTA, NAPAS BUDAYA: SAMARINDA DALAM LINTAS SEJARAH

74. SAMARINDA DALAM LINTAS SEJARAH

TUBUH KOTA, NAPAS BUDAYA:

SAMARINDA DALAM LINTAS SEJARAH

Penulis/Kontributor : Faisal Syamsuddin, Fendy Suhartanto, S.S., Gr., Ramadhan S. Pernyata, Arsinah Sadar, S.Ag., M.Si., Pontjowulan H.I.A., M.Pd.

Editor:Sri Mulyati

Tata Letak Isi:Muthmainnatun Nur Khikmah

Desain Sampul: Salsabila Balqis Wijaya

Diterbitkan oleh:

LEMBAGA LADANG KATA

iv+ 264 halaman; 14,5 cm x 20,5 cm

Cetakan Pertama, November 2025

ISBN: (PROSES)

Samarinda tidak hanya tumbuh sebagai kota modern di tepian Mahakam, tetapi juga sebagai ruang hidup yang menyimpan lapisan sejarah, simbol, dan nilai budaya yang terus bertransformasi. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menelusuri denyut kebudayaan Samarinda melalui beragam perspektif — dari tubuh sebagai kanvas sosial, jejak komunitas Tionghoa pada masa Hindia Belanda, transformasi simbol Lembuswana, hingga pelestarian kuliner tradisional seperti amparan tatak.

Setiap tulisan dalam buku ini merekam jejak perjalanan budaya yang membentuk wajah Samarinda hari ini. Para penulisnya mengajak pembaca untuk melihat kota bukan sekadar ruang fisik, tetapi sebagai representasi nilai, identitas, dan sejarah yang hidup di tengah masyarakat

TUBUH KOTA, NAPAS BUDAYA: SAMARINDA DALAM LINTAS SEJARAH

Related articles

Kembali ke Atas