TUBUH KOTA, NAPAS BUDAYA:
SAMARINDA DALAM LINTAS SEJARAH
Penulis/Kontributor : Faisal Syamsuddin, Fendy Suhartanto, S.S., Gr., Ramadhan S. Pernyata, Arsinah Sadar, S.Ag., M.Si., Pontjowulan H.I.A., M.Pd.
Editor:Sri Mulyati
Tata Letak Isi:Muthmainnatun Nur Khikmah
Desain Sampul: Salsabila Balqis Wijaya
Diterbitkan oleh:
LEMBAGA LADANG KATA
iv+ 264 halaman; 14,5 cm x 20,5 cm
Cetakan Pertama, November 2025
ISBN: (PROSES)
Samarinda tidak hanya tumbuh sebagai kota modern di tepian Mahakam, tetapi juga sebagai ruang hidup yang menyimpan lapisan sejarah, simbol, dan nilai budaya yang terus bertransformasi. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menelusuri denyut kebudayaan Samarinda melalui beragam perspektif — dari tubuh sebagai kanvas sosial, jejak komunitas Tionghoa pada masa Hindia Belanda, transformasi simbol Lembuswana, hingga pelestarian kuliner tradisional seperti amparan tatak.
Setiap tulisan dalam buku ini merekam jejak perjalanan budaya yang membentuk wajah Samarinda hari ini. Para penulisnya mengajak pembaca untuk melihat kota bukan sekadar ruang fisik, tetapi sebagai representasi nilai, identitas, dan sejarah yang hidup di tengah masyarakat
